Safari Politik di Papua, Surya Paloh Ajak Warga Junjung Toleransi

Foto: Surya Paloh di Jayapura (Fida-detikcom)
 Jayapura - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan safari politik ke Sentani, Jayapura. Paloh mengajak warga Papua untuk mengedepankan toleransi dalam kehidupan berbangsa.

Surya Paloh tiba di bandara Sentani dengan menumpang pesawat pribadinya sekitar pukul 10.00 WIT, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (10/2/2017). Surya Paloh dan rombongan disambut tarian selamat datang khas masyarakat Jayapura.

Selanjutnya, Surya langsung didaulat menghadiri acara akbar Gereja Kristen Injili (GKI) tanah Papua yakni konsolidasi persiapan Sinode GKI ke 17 dan berkesempatan memberikan arahan singkatnya.

Surya mengatakan pada warga mengenai pentingnya nasionalisme. Ia mengajak warga untuk saling menghargai antar umat beragama yang bermuara pada keutuhan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

"Indonesia memberi kebebasan setiap warga negara bangsa ini untuk menjaga, memiliki dasar keimanan masing-masing dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Sepanjang mereka bersama saudara sebangsa dan setanah air kita terikat pada nasionalisme kebangsaan Indonesia," katanya.

"Sebagai bangsa yang besar dan beragam suku bangsa raya, budaya dan agama, kita semua harus bersama bergandengan tangan menuju kejayaan. Rasa nasionalisme harus mengakar dalam diri masing-masing anak bangsa," sambungnya.

Surya juga mengatakan musuh sebenarnya dari bangsa Indonesia bukanlah perbedaan golongan. Kemiskinan dan kebodohan, menurut Surya, adalah musuh bangsa yang sebenarnya.

"Jangan lagi menjadikan perbedaan SARA sebagai permasalahan. Berbeda itu wajar, yang menjadi masalah bukan itu. Kemiskinan adalah musuh. Kebodohan anak-anak Indonesia itulah semua yang harus diperangi," katanya.

Sementara itu, ketua Sinode GKI Papua, Pendeta Alberth Yoku mengapresiasi kedatangan Surya Paloh sebagai tokoh bangsa. Dirinya juga mengatakan akan mengajak warga Papua untuk mengampanyekan toleransi.

"Kami apresiasi dan beri dukungan untuk membantu mengkampanyekan toleransi. Wawasan kebangsaan dan toleransi perlu diajarkan ke umat untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
(fdu/rvk)

No comments:

Post a Comment

Popular Posts